Balikpapan – Matematika merupakan salah satu program studi yang ada di Institut Teknologi Kalimantan (ITK). Wisuda ketujuh Perguruan Tinggi ITK pada September 2019 lalu menjadi ketiga kalinya bagi program studi ini meluluskan mahasiswanya. Matematika melepas 12 orang mahasiswanya 3 diantaranya meraih predikat Dengan Pujian (Cumlaude).
Program studi Matematika ITK berdiri sejak tahun 2013 dan menjalani kegiatan belajar di Balikpapan sejak 2015. Program Studi Matematika saat itu merupakan satu-satunya yang ada di Kalimantan Timur. Matematika di ITK masuk ke dalam lingkup Jurusan Matematika dan Teknologi Informasi dengan harapan mampu menghasilkan lulusan yang unggul dan terampil, tidak hanya menguasai konsep-konsep dasar matematika, namun mampu mengimplementasikan keilmuan matematika yang sangat luas, khususnya matematika terapan di bidang industri, lingkungan, dan keuangan, sesuai dengan visi Program Studi Matematika ITK.
Total lulusan Matematika ITK saat ini telah mencapai 30 orang. Angka ini memang belum tinggi seperti Perguruan Tinggi lainnya karena masih tergolong baru. Namun alumni lulusan Matematika ITK berhasil membuktikan bahwa mereka juga tidak kalah bersaing dengan Perguruan Tinggi yang lain di Indonesia.
Hal tersebut dapat dibuktikan dengan pencapaian alumninya. Ahmad Maulana Syafii merupakan salah satu mahasiswa Matematika ITK angkatan pertama yang berhasil lulus dengan predikat cumlaude serta menjadi wisudawan terbaik ITK dengan IPK 3,75. Mahasiswa yang kerap disapa Lana ini berhasil menyelesaikan kuliah sarjana di ITK hanya dalam waktu 7 semester atau 3,5 tahun, kemudian langsung melanjutkan kuliah magister di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Studinya di ITS pun tergolong sangat berhasil. Hanya dalam 3 semester, pada Maret 2019 Lana berhasil menyelesaikan kuliah magisternya di ITS dengan meraih predikat cumlaude lagi dengan IPK 3,84. Lana merupakan satu dari sekian contoh lulusan Matematika yang berhasil menunjukkan eksistensi dan perannya yang luar biasa di dunia pasca sarjana ITK. Selain Lana, mahasiswa lainnya yaitu Muhammad Rifqi Muheimin yang saat ini sedang melanjutkan pendidikan magister di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Selain itu, Siti Maulida Hasanah mahasiswa Matematika ITK angkatan ketiga yang juga lulus hanya dalam masa studi 7 semester dan mendapat predikat Cumlaude 3,80, berhasil menunjukkan lagi bahwa lulusan Matematika ITK mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikan magister di Institut Teknologi Bandung (ITB). Sekarang, Siti resmi menjadi mahasiswa program pascasarjana Matematika ITB.
Tidak hanya di tingkat pendidikan lanjut, alumni lulusan matematika ITK juga sudah berhasil bekerja di berbagai sektor, baik di bidang pendidikan, industri/perusahaan, dan pemerintahan. Sebaran lulusan alumni Matematika ITK antara lain: mahasiswa pascasarjana (ITS, ITB), pengajar/guru SMA (Rafless Internasional School, Islamic Global School), pegawai di Dinas Pendidikan Samarinda dan Kantor Gubernur Kal-Tim, PT. Heinz ABC, BPJS, PT. Eka Dharma Jaya Sakti, GPIP Telkom, Bank Mandiri, RS. Balikpapan Baru, PT. ENS Indonesia, dan adapula yang menjadi CPNS.
Alumni-alumni tersebut berhasil membuktikan bahwa, Program Studi Matematika ITK mampu menghasilkan lulusan yang kompeten, handal, dan mampu bersaing secara global. Walaupun berasal dari kampus yang baru saja berdiri, hal ini tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk bersaing dengan alumni dari Perguruan Tinggi lain yang sudah lama berdiri. Tentunya hal ini sekaligus mencerminkan bagaimana kualitas dari Program Studi Matematika ITK. Sesuai dengan visinya yaitu menjadi pusat pengembangan keilmuan Matematika dalam bidang industri dan lingkungan di Kalimantan Timur pada tahun 2025 melalui pemberdayaan potensi daerah, Program Studi Matematika terus berbenah meningkatkan kualitas mutu pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global, baik di dunia kerja maupun magister.